Sejarah Bahasa Pemrograman

Apa itu Bahasa Pemrograman?

Bahasa pemrograman adalah sebuah kumpulan dari banyak intruksi standard untuk memerintah komputer, dan orang yang berkerja dalam bidang ini disebut sebagai Programmer. Bahasa pemrograman mulai dikenal luas saat komputer pertama diciptakan.

Hal tersebut menyiratkan bahwa komputer dan program tidak bisa dipisahkan karena komputer tidak akan bisa berjalan jika tidak memiliki program di dalamnya, begitu pula sebaliknya.

Bahasa pemrograman adalah kumpulan dari bermacam-macam sintak dan peraturan sematik untuk mendirikan sebuah program pada komputer, fungsi utama dari Bahasa pemrograman digunakan untuk mempermudahkan manusia memerintah komputer dan menentukan tingkah laku dari computer dengan program yang didirikan.

Programmer tidak hanya sebatas memberikan perintah kepada komputer tapi membuat program yang interactive dan mudah untuk digunakan oleh pengguna untuk mengatur atau memerintah komputer.

Dengan kata lain, programmer adalah seseorang yang membuat sebuah jembatan untuk pengguna biasa agar dapat berhubungan dan melakukan interaksi dengan mudah kepada komputer.

Sejarah Bahasa Pemrograman

Asal usul Bahasa pemrograman berasal dari Mesin “Antikythera” saat peradaban Yunani kuno. Antikythera adalah sebuah kalkulator yang menggunakan berbagai macam alat seperti roda gigi, tuas, dan konfigurasi lainnya untuk mengoperasinya.

Lalu, di tahun 1206, sebuah mesin Automata dibangun Al-jazari.

Dan Jacquard Loom dibangun oleh Joseph Marie pada tahun 1801.

Pada jaman dahulu, orang-orang melakukan pemrograman secara manual menggunakan benda-benda fisik seperti tuas, roda gigi, kawat dan semacamnya. Lalu, saat Charles Babbage mendirikan sebuah alat-alat simple untuk pemrograman. Kualitas dan fasilitas untuk melakukan pemrograman bertambah banyak.

Charles Babbage adalah seorang Polimatik Bahasa inggris, ahli matematika, filsuf, penemu dan insinyur mesin. Seseorang yang telah mencetuskan konsep komputer digital yang dapat deprogram.

Pada 1822, sebuah mesin yang bernama Difference Engine diciptakan oleh Charles Babbage. Tapi, pada saat itu, kemampuan dari mesin tersebut sangat terbatas, mesin tersebut hanya dapat membuat satu jenis tipe dari pengeluaran.

Pada 1849, Charles Babbage mengeluarkan versi kedua dari mesin tersebut dan menambahkan fitur yang bernama “The Data Processing Machine”.

Dan Proyek Charles Babbage diwariskan dan dilanjutkan oleh anak laki-lakinya yang bernama Henry Prevost, dia membuat Salinan dari mesin tersebut dan mengirimkan ke banyak institusi di berbagai belahan dunia.

Karena dari tindakanya, perkembangan dari mesin algoritma pada saat itu secara signifikan meningkat. Pada tahun 1854, George Boole membuat Logical system yang disebut sebagai Boole Logic. Pada saat ini, logika tersebut lebih dikelan sebagai Boolean Operator, yaitu operator “lebih dari”, “kurang dari”, “setara dengan”, dan “tidak setara dengan”.

Di sisi lain, ada Herman Hollerith yang menciptakan Data Record pada tahun 1880, mesin yang dapat membaca data, dan dia memperkenalkan Hollerith Card, membuat Tabulator, dan Keypunch Machine, dan mendirikan Tabulating Machine Company di tahun 1896 yang pada nanti akan menjadi sebuah inti dari IBM (International Business Machine Corporation).

Pada 1935, seorang ilmuan German dengan nama Konrad Zuse membuat Binary Calculator Machine yang bernama Z-1. Zuse diundang untuk bertugas di militer untuk membuat Z-2 dan dilanjukan dengan Z-2 dan Z-4.

Pada Z-4, Konrad Zuse kesulitan dalam menggunakan Machine Language, dan pada saat itu dia adalah satu-satunya orang yang menaikan masalah ini untuk mengabarkan kebutuhan untuk membangun Perangkat lunak pada komputer untuk mempermudah pekerjaan.

Setelah melakukan penelitian selama satu tahun. Pada tahun 1945, Bahasa pemrograman tingkat tinggi pertama di dunia tercipta dan memiliki nama Plankalkul (Pan Calculus) dan dibuktikan dengan kemampuanya untuk membuat mesin catur komputer pertama.

In 1949, John Mauchly menciptakan Shortcode sebagai Bahasa pemrograman tingkat tinggi yang digunakan untuk mebangun computer elektronik. Sayangnya, pada saat itu, program tersebut harus diterjemahkan ke dalam Bahasa mesin setiap kali dijalankan, hal ini membuat performa dari program memakan waktu yang lama.

Pada tahun 1950an, Alick Glennie dari Universitas Manchester mengembangkan Bahasa pemrograman yang bernama Autocode di tahun 1950an yang merupakan Bahasa pemrograman pertama yang menggunakan sebuah kompilator untuk secara otomatis menterjahkanya ke Bahasa mesin.

Pada tahun 1950an, sebuah komputer modern yang menggunakan listrik tercipta. Pada saat itu sebuah komputer adalah hal yang sangat mewah dan bentuk yang sangat besar, dan hanya ada beberapa orang tertentu yang memilikinya, seperti pemerintahan, militer, ilmuan dan beberapa orang-orang penting lainnya.

Dan pada tahun 1952, Autocode telah digunakan pada komputer benama Mark 1 di Universitas Manchester.

pada 1945, John W.Backus mengeluarkan sebuah proposal untuk membuat Practical Programming Language. dan pada tahun 1956, FORTRAN (Formula Translation) diciptakan oleh IBM< dan John W.Backus. dan selalu digunakan setelah 50 tahun kedepan, Bahasa ini ditujukan untuk mempermudah matematika, sains, dan aplikasi teknik

Pada tahun 1959, Cobol (Common Business Oriented Language) muncul dan Bahasa yang banyaqk diguynakan untuk Minicomputer dan Mainframe.

Pada tahun 1972, Dennis Ritchie dan Brian Kernighan mengembangkan Bahasa pemrograman “C”, pada awal-awal tahun, Bahasa C diniatkan untuk mesin DEC PDP-11.

Pada tahun 1985, Bjarne Stroustrup membuat sebuah Bahasa yang mengadaptasi C tapi dengan tambahan fitur yang dapat mendukung Object-Oriented Programming, yang dikenal sebagai C++.

Sejak hal itu, Bahasa-bahasa pemrograman tersebut terutama C dan C++ mempengaruhi dunia untuk membuka sebuah era baru untuk mengembangkan teknologi dan Bahasa pemrograman baru dengan keunikan dan fitur mereka masing-masing, seperti Sun Microsystem membuat Java pada tahun 1995, dan Microsoft membuat C# di tahun 2000.

Sejarah dan evolusi pun terus berlangsung hingga sekarang.